Senin, 28 November 2011

Sumpah Pemuda

MEDAN - Hari Sumpah Pemuda merupakan suatu makna yang tak terlepas dengan peran aktif pemuda. Makna Sumpah Pemuda merupakan peran pemuda di Indonesia. Sumpah Pemuda harus dilestarikan dalam jiwa pemuda saat ini, maupun masa yang akan datang.

"Perlu kita ketahui sejarah perjalanan bangsa Indonesia, sejatinya tidak lepas dari keberadaan dan peran pemuda," ujar Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Medan, Iswanda Nanda Ramli, tadi malam.

Dikatakannya, peran pemuda sangat jelas terlihat sejak perjuangan kemerdekaan. Singkat kata, dari prosesi tahapan-tahapan momentum kebangsaan, kita akan selalu menemui jejak tapak eksponen kepemudaan.

Disebutkannya, kiprah pemuda di Indonesia diawali dengan dideklarasikannya momentum besar, yakni Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober tahun 1928. Peristiwa ini memberi hikmah pertama catatan penting dalam mempersatukan perjuangan pemuda dan perjuangan bangsa secara terpadu.

Lebih lanjut ia menuturkan, sejarah sumpah pemuda telah menanamkan makna akan nilai-nilai yang sepatutnya menjadi pegangan kaum muda saat ini maupun di masa mendatang. Momentum sejarah gerakan pemuda terus berlanjut hingga dewasa ini.

Pada tiap momentum, tambahnya, perubahan yang dilakoni kalangan pemuda, selalu menyentuh nilai-nilai, sikap dan pola perilaku dalam sistem sosial masyarakat. Dalam realitasnya, terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari catatan sejarah sejak pencetusan ikrar Sumpah Pemuda, selain memberikan makna historis juga terdapat juga makna filosopis. Makna filosopisnya adalah semangat perjuangan, dedikasi, dan pengorbanan untuk persatuan dan kesatuan bangsa yang multikultural dengan nafas nasionalisme.

Untuk itu, jelasnya, terhadap anak bangsa sebagai generasi penerus dewasa ini, khususnya pemuda di Kota Medan perlu membaca ulang makna sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi.

Diharapkan, semoga semangat aktivisme tetap terpatri di dada pemuda, meneruskan makna kesejarahan Sumpah Pemuda dan memahamkan makna filosopisnya. Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua bahwa Indonesia ini adalah milik kita bersama.

Lebih lanjut ia menuturkan, Sumpah Pemuda mengingatkan semua, bahwa di Indonesia tidak boleh ada golongan yang merasa ditindas, dianaktirikan, dikucilkan, atau diabaikan. Sumpah Pemuda harus melahirkan keadilan bagi semua dan tidak ada perbedaan.

"Sekarang ini, setelah bangsa kita sudah merdeka, Sumpah Pemuda masih menjadi perekat yang ampuh menyatukan segala macam perbedaan. Sumpah Pemuda adalah inspirasi amat penting para pendiri bangsa mau berkorban untuk masa depan bangsa,” ujarnya.

Loyalitas sebagai warga bangsa perlu terus ditumbuhsuburkan, untuk itu dalam mengisi sumpah pemuda ditekankan kepada kaum muda, khususnya kader AMPI untuk berperan aktif mengisi pemangunan di Kota Medan sebagai kota yang dicintai.

Dipaparkannya, sebagai generasi muda kita jangan bertanya apa yang telah diberikan negara kepada pemuda, namun sebaliknya sebagai pemuda harus bertanya dalam hati apa yang telah diberikan kepada negara Indonesia.

"Untuk mempererat persatuan dan kesatuan pemuda di Kota Medan dan sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda DPD AMPI Kota Medan menggelar Festival Barzanji Marhaba XI," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Festival Barzanji Marhaba Ke XI DPD AMPI Kota Medan, Adlin Tambunan, mengatakan untuk mengisi peringatan Sumpah Pemuda menggelar Festival Barzanji Marhaba yang akan dilaksanakan 16-18 Nopember mendatang di Mesjid Agung. Kegiatan ini merupakan program rutin yang telah diagendakan setiap tahunnya.

0 komentar:

Posting Komentar